Dua minggu sebelum masuk kerja, banyak hal yang harus kupersiapkan. Karena aku ingin terus menyusui Fifi, maka hal pertama yang harus kupersiapkan adalah cara memerah asi. Dari hasil browsing sana sini dan sharing dengan beberapa temen yang sukses asi eksklusif, ada beberapa peralatan tempur yang harus kupersiapkan.
1. Breast Pump
Setelah berkali-kali gagal memerah asi dengan tangan, akhirnya aku putuskan menggunakan pompa asi. Berdasarkan rekomendasi dari Corina, akhirnya aku memilih pompa manual Pigeon. Begini penampakannya :
2. Cooler Bag
Aku beli dua cooler bag, ukuran kecil dan ukuran yang lebih besar
3. Ice Gel
Ini bonus dari pembelian cooler bag
4. Botol dan kantong ASI
- Botol Kaca
- Kantong ASI
kaca
- Botol susu
mau. Akhirnya nekat pake dot, dan alhamdulillah fifi gak bingung puting
5. Warmer
Sebenarnya gak ada rencana untuk beli ini. Tapi kalau direndam di air hangat di mangkok, fifi suka gak sabar dan keburu nangis. Kalo pake ini kan bisa cepet ngangetin asip J
8. Kulkas / Lemari Es
Ini penting banget untuk nyimpan ASIP. Sebenarnya bisa sih gak pakai kulkas. Tapi harus rajin-rajin beli es batu.
Sebelum beli kulkas sendiri, aku nyimpen asip di kulkas milik ibuku. Karena kulkas ibu itu kulkas satu pintu, jadi di freezer sering muncul bunga es yang membuat botol menempel dan sulit untuk diambil. Akhirnya waktu beli kulkas, aku putuskan beli yang dua pintu. Selain gak muncul bunga es, juga memisahkan asip dengan bahan makanan yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar