Kamis, 13 November 2014

OPERASI CAESAR YANG KEDUA

Aku tahu kalau aku hamil anak kedua  ketika anakku yang pertama, Fifi berumur 2,5  tahun. Rasa gembira bercampur khawatir menyelimuti hatiku waktu itu. Aku takut belum bisa membagi kasih sayang dan perhatian untuk 2 anak sekaligus. Menurutku Fifi juga masih terlalu kecil untuk punya adik. Tapi suamiku membesarkan hatiku. Ini adalah rejeki dan anugrah dari Allah SWT. Dan aku pasti bisa menyayangi kedua anakku dengan adil dan sebaik-baiknya.

Memasuki bulan kesembilan, aku sudah tak sabar menanti kehadiran si jabang bayi. Aku sengaja tetap bekerja agar bisa mengambil cuti di akhir. Perkiraan dokter HPLnya sekitar pertengahan Mei. Tapi sampai akhir Mei, anakku belum lahir juga. Sampai akhirnya tanggal 31 Mei aku periksa lagi ke dokter kandungan. Dokter memutuskan aku harus  operasi caesar, karena air ketuban sudah mulai sedikit. Dokter menyarankan hari itu juga aku harus operasi. Aku syok waktu mendengar hal itu. Aku sudah PD bisa melahirkan normal. Aku bilang ke suamiku kalau aku benar-benar tidak siap dioperasi. Akhirnya kami memutuskan menunggu sampai esok hari dengan harapan malamya aku mengalami kontraksi.

                Pagi hari tanggal 1 Juni, aku berangkat ke rumah sakit. Aku sudah menyiapkan mental untuk operasi. Ternyata ada tanda-tanda mau kontraksi. Dokter mau mengambil resiko menunda operasi. Tapi kalau sampai sore tidak ada perkembangan, maka hari Senin pagi aku harus segera dioperasi. Jam 3 sore aku kembali ke rumah sakit. Ternyata tidak ada perkembangan. Dan aku disarankan operasi saat itu juga.

                Aku masuk ruang operasi jam 4 sore. Waktu itu aku benar-benar takut. Waktu dibius, badanku gemetar karena ketakutan. Sampai aku harus dibius 2 kali. Waktu melahirkan Fifi dulu, aku bener-bener tidak sadar waktu dioperasi. Tapi yang sekarang aku masih sadar. Itu menambah ketakutanku. Aku mendengar waktu suamiku masuk untuk menemaniku. Walaupun dia ternyata hanya bertahan tidak lebih dari 5 menit. Dan ketika terdengan suara bayi, tidak tergambarkan bagaimana bahagia dan leganya aku. Alhamdulillah, akhirnya aku berhasil melalui semua ini.

Dan bayi kecil kami yang cantik.. diberi nama 

ELISKA KAMILA AZKADINA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar